vaksinasi Covid 19

PELAKSANAAN VAKSINASI COVID 19 DIBARUGA  KARAENG GALESONG.

Sungguminasa Al Makkiyah News.

Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 yang dilaksanakan dikab.Gowa kali ini diperuntukkan bagi para Imam diseluruh tingkatan baik itu Imam Desa/Kelurahan, Imam Dusun/Lingkungan,Imam Mesjid/Mushallah, Pengurus Mesjid, Marbot/Petugas Mesjid dan Pimp.Ponpes juga Rumah Tahfidz serta Tim Dakwah Pemda yang dibuka oleh Bupati Gowa Bpk.Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo SH.MH bertempat di aula Baruga Karaeng Galesong.

Diawali laporan kepala Kesra Bpk.H.Syamsuddin Bidol  yang dilanjutkan arahan Bapak Bupati. 

Dalam arahannya beliau menyampaikan pelaksanaan kegiatan Vaksinasi untuk para Imam,Marbot dan pengurus Mesjid dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan dengan alasan penyebaran Covid 19 ini rawan disaat ramadhan,dimana Imam dan Marbot dapat saja tertular.

Beliau juga mengajak para Da'i mengedukasi masyarakat untuk tetap mematuhi protokoler satgas Covid 19 melalui Mesjid maupun Mushallah.

Diakhir Bapak Bupati menyampaikan kepada para peserta bahwa setelah divaksin agar tetap menjaga aturan yang telah ditetapkan oleh petugas Covid 19 .

Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 ini para peserta begitu antusias, terlihat dengan begitu banyaknya yang hadir.

Dan untuk hari ini melayani sekitar200 orang yang akan divaksin

Dan menurut penyelenggara ,kegiatan ini akan dilanjutkan besok ditempat yg sama.

pengajian rutin

            SPIRITUAL CAFE HIJAZ.             * Makna Hadis, Perbarui Iman dengan Laa ilaaha illallaah *

Sungguminasa Al Makkiyah News.

Pengajian rutin Keluarga besar Hijaz kembali dilaksanakan malam ini Kamis 18 Maret 2021 masih dikediaman Drs.H.Abd.Jabar Hijaz Dg Sanre.

Dalam kajian malam ini Ustadz H.Muh.Chiar Hijaz Lc.MA memaparkan materi kajian 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berpesan kepada salah satu sahabatnya, Abu Dzar al-Ghifari, sebagaimana termaktub dalam kitab Nashaihul ‘Ibad.

"Wahai Abu Dzar, perbaharuilah kapalmu karena laut itu dalam; ambilah bekal yang cukup karena perjalanannya jauh; ringankan beban bawaan karena lereng bukit sulit dilalui, dan ikhlaslah beramal karena Allah Maha Teliti."

Perbarui Iman dengan Laa ilaaha illallaah.

Mengenai hadis perbarui iman dengan memperbanyak mengucapkan ‘laa ilaaha illallaah’ disebutkan dalam riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, secara marfu’ dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“جَدِّدُوا إِيمَانَكُمْ “، قِيلَ: يَا رَسُولَ اللهِ، وَكَيْفَ نُجَدِّدُ إِيمَانَنَا؟ قَالَ: ” أَكْثِرُوا مِنْ قَوْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ “

“Perbarui iman kalian”

“Ya Rasulullah, bagaimana cara kami memperbarui iman kami?” tanya para sahabat.

Beliau bersabda, “Perbanyaklah mengucapkan ‘Laa ilaaha illallaah’.”

Beliau juga menyampaikan bahwa Iman Itu Naik Turun.

Iman yang ada pada diri manusia, tidak diam. Artinya, dia bisa mengalami perubahan. Bisa naik dan bisa turun.

Iman naik ketika melakukan ketaatan dan turun ketika melakukan maksiat. Inilah aqidah kaum muslimin ahlus sunah.

Dan Iman pada Malaikat itu stabil / statis tidak naik dan tidak turun.

Sedangkan Iman para Nabi selalu Naik.

Terdapat banyak dalil bahwa iman itu bisa bertambah dan berkurang,

Diantarannya firman Allah,

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُواْ ثُمَّ كَفَرُواْ ثُمَّ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا ثُمَّ ازْدَادُوا كُفْرًا

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kafir, kemudian beriman (pula), kamudian kafir lagi, kemudian bertambah kekafirannya, maka sekali-kali Allah tidak akan memberi ampunan kepada mereka.” (QS. an-Nisa: 137).

Allah menyatakan bahwa iman para Nabi bertambah karena ketaatan mereka kepada aturan yang Allah turunkan. Sebaliknya, mereka yang tidak mengikuti aturan itu, imannya akan berkurang.

Allah juga berfirman,

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آَيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (QS. al-Anfal: 2)

Dan kajian ini ditutup dgn zikir yang dipandu oleh Drs.H.Abd.Jabar Hijaz Dg Sanre.

pengajian rutin

                        

                       SHALAT

Sungguminasa Al Makkiyah News.

Pengajian rutin kembali dilaksanakan malam ini Kamis 4 Maret 2021 dikediaman Bapak Drs.H.Abd.Jabar Hijaz Dg Sanre M.si sebagai orang yang dituakan dalam keluarga Hijaz.

Adapun yang memberikan materi kajian kali ini adalah Al Ustadz H.Muh.Chiar Hijaz Lc.MA dengan membawakan Materi kajian tentang Shalat.

Takwa adalah bekal hidup paling berharga dalam diri seorang muslim. Tanpanya hidup menjadi tidak bermakna dan penuh kegelisahan. Sebaliknya, seseorang akan merasakan hakikat kebahagiaan hidup, baik di dunia mau pun di akhirat apabila ia berhasil menyandang sebagai orang yang bertakwa.

Pada inti ceramah beliau menyampaikan pentingnya sholat dan banyak dibahas tentang sholat.

Keutamaan Sholat Sunnah Tahajud di Malam Hari

 Sholat adalah ibadah yang dilakukan oleh kaum Muslim. Sholat wajib dilakukan sebanyak lima kali setiap hari. Sholat sunnah dilaksanakan untuk menambah pahala. Sholat sunnah juga bisa dilaksanakan sebagai bentuk ikhtiar dari seorang Muslim dalam mengatasi masalah.

Sholat sunnah ada yang dilakukan secara berjamaah seperti sholat tarawih dan sholat id. Ada juga yang dilakukan sendiri seperti sholat dhuha dan sholat tahajud. Pelaksanaannya juga berbeda-beda. Misalnya sholat dhuha dilaksanakan pada pagi hari, sedangkan sholat tahajud pada malam hari.

Jumlah Rakaat dan Keutamaan Salat Tahajud untuk Cegah Penyakit

Sholat Tahajud

Sholat tahajud merupakan salah satu sholat sunnah yang diangGap paling istimewa karena dapat membuat siapa yang mendirikannya diangkat ke tempat yang terpuji di mata Allah SWT. Waktu utama sholat tahajud adalah saat sepertiga malam. Tata cara sholat tahajud diawali dengan membaca niat

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Kemudian menunaikan sholat sebanyak dua rakaat dengan dua kali sujud dan satu kali salam. Sholat tahajud 2 rakaat bisa dilakukan berulang-ulang tanpa batasan. Jika ingin mengikuti kebiasaan Rasulullah maka bisa melakukan pengulangan sholat tahajud 2 rakaat sebanyak 4 kali dan witir 3 rakaat.

Selanjutnya dalam tata cara sholat tahajud adalah dengan berdzikir dan memanjatkan doa. Berdoa tentu berbeda setiap orang sesuai kebutuhan. Bisa juga dengan mengucap sholawat nabi.

Manfaat sholat tahajud

Selain tentu saja mendapatkan pahala, pelaksanaan sholat tahajud juga memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Doa yang dipanjatkan akan dikabulkan

Sholat tahajud yang dilaksanakan pada malam yang hening akan membuat sholat dan berdoa menjadi semakin khusyu.

2. Menghapus dosa

Dengan mendirikan sholat tahajud dengan penuh niat dan ikhlas dapat menghapuskan dosa yang telah diperbuat. Dengan melakukan sholat setiap malam maka akan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT sehingga akan merasa takut jika akan mengulangi dosa yang diperbuat.

3. Sebagai amalan yang bisa membantu di akhirat

Telah disebutkan pada Al Qur'an surat Az Zariyat ayat 15-18 bahwa jika seorang muslim senantiasa mendirikan sholat tahajud di malam hari akan mendapatkan balasan dari Allah SWT di akhirat nanti.

4. Diangkat derajat oleh Allah SWT

Allah SWT akan mengangkat derajat hambanya yang melaksanakan sholat tahajud dengan rajin sesuai dengan ayat di dalam Al Qur'an surat Al-Isra ayat 79.

5. Memperoleh cinta Allah SWT

Bagi mereka yang rela bangun dari tidur untuk menjalankan sholat dan mendekatkan diri kepada Allah akan mendapatkan cintaNya.

Sholat tahajud yang didirikan sesuai dengan tata cara sholat tahajud juga memiliki manfaat untuk kesehatan.

Demikian juga shalat Dhuha.

Dan diakhir acara dilanjutkan seperti biasa tanya jawab yang ditutup dengan doa. ( andalan )