Sungguminasa,Al Makkiyah News,
Peringatan harlah NU ke 96 dikab.Gowa 31 januari 2022 diawali beberapa rangkaian kegiatan yang diantaranya pengurus PCNU kab.Gowa yang dipimpin langsung oleh ketua Tandfiziyah Bapak Drs.K.H.Abd Jabbar Hijaz Dg Sanre M.si bersama pengurus GP.ANSOR kab.Gowa ziarah kemakam para Muassis NU yang ada di kab.Gowa.
sedangkan puncak acara peringatan HARLAH NU KE 96 dilaksanakan di MESJID DJAMI AL ISTIQAMAH SUNGGUMINASA yang selain dihadiri oleh pengurus PCNU KAB.GOWA juga hadir beberapa pengurus MWC dari kecamatan barombong,pallangga,bontomaranu, tompobulu ,somba opu juga para alim ulama ,nahdliyin ,majelis taklim serta banom NU antara lain PMII,ANSOR FATAYAT,MUSLIMAT ,IPNU - IPPNU.
Serta tampak pula hadir ditengah tengah para tamu Wakil Ketua DPRD GOWA Ibu Hj.Risqiyah Hijaz dari Partai Nasdem.
Dalam acara harlah yang dimulai dengan pembacaan qalam ilahi yang dilantunkan oleh sahabat Abd.Rahman dari PMII.
Dilanjutkan sambutan Oleh ketua Tandfiziyah Bapak Drs.K.H.Abd Jabbar Hijaz Dg Sanre M.si yang mengupas sedikit tentang sejarah perkembangan NU di kab.Gowa.
yang mana keberadaan NU GOWA itu dimulai tahun 1952 dibawah kepemimpinan Puang H.Makka Dg Tayang seorang Ulama besar yang ada pada saat itu tetapi beliau saking tawaddunya tidak ingin dipanggil kyai ataukah anrongguru oleh para muridnya serta masyarakat sekitar malah beliau lebih senang dipanggil Puang Makka.
Sedang pusat pergerakan NU Gowa waktu itu tepatnya dimesjid Djami al Istiqamah yg sudah berdiri sejak 1924.
Dan sepeninggal beliau NU dipimpin oleh Putra Putra beliau yakni H.Hijazi Dg Nyonri,M.Dahlan Pawero dan Drs.H.Mustamin Dg Tompo.
Yang kemudian Hari ini dipimpin lagi oleh generasi beliau sebagai ketua Tandfiziyah Bapak Drs.K.H.Abd Jabbar Hijaz Dg Sanre M.si
sedang Tauziyah Oleh ketua Suriyah PCNU KAB.GOWA PROF.DR.KH.ABUSTANI ILYAS.M.AG mengulas bagaimana toleransi ulama ulama NU yang memganut mashab safii dan berfaham asariyah terhadap penganut faham yang lain dan NU punya sisi Universal yang bisa menggandeng dan memahami faham faham diluar pemahaman orang-orang NU.
Serta NU juga selalu menjaga keutuhan NKRI.
Selanjutnya acara ditutup dengan pembacaan zikir dan doa yang diikuti oleh semua tamu yang hadir
Wallahulmuwaffiq ila aqwamittarhieq
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar